Saturday, October 11, 2014

LAPORAN PERKEMBANGAN HIV/AIDS BERDASARKAN UMUR DI INDONESIA TAHUN 2014


Di Indonesia penemuan kasus HIV/AIDS diperkirakan baru diketahui pada tahun 1987, yang berasal dari seorang turis Belanda.
AIDS di Indonesia ditangani oleh komisi penanggulangan AIDS (KPA) Nasional dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan memiliki strategi penanggulangan AIDS Nasional untuk wilayah Indonesia.
Program-program penanggulangan AIDS menekankan pada pencegahan (preventif) melalui perubahan perilaku dan melengkapi upaya pencegahan tersebut dan layanan pengobatan dan perawatan.
Di Indonesia sendiri terdapat 79 daerah prioritas dimana epidemi AIDS sedang meluas. Daerah tersebut menjangkau delapan Provinsi : Papua , Papua Barat, Sumatera Utara, Jawa Timur, Jakarta, Kepulauan Riau, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
DKI tercatat pada urutan pertama untuk kasus AIDS di Indonesia , dibandingkan dengan Papua, Bali, Riau, Jawa Timur dan Jawa Barat. Keenam daerah ini memasuki Concentarated Level Epidemic.





HIV


Tabel 1
JUMLAH HIV MENURUT  KELOMPOK UMUR
TAHUN 2010-2014
No
Tahun
Kelompok Umur (Tahun)
Jumlah
<4
5-14
15-19
20-24
25-49
>50
1
2010
390
405
827
3.480
15.648
841
21.591
2
2011
547
242
683
3.113
15.490
956
21.031
3
2012
541
208
697
2.964
15.133
1.968
21.511
4
2013
759
316
1.058
4.493
20.976
1.435
29.037
5
2014
370
156
476
2.323
11.351
858
15.534
*Laporan Provinsi Melalui SIHA per 8 Agustus 2014
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi , 2014

Grafik 1

 



Dari Tabel dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa :
·         Jumlah HIV tertinggi terjadi pada kelompok umur 25-49 Tahun dengan persentase (73,6%).
·         Kemudian , jumlah HIV kedua yaitu kelompok umur 20-24 Tahun dengan persentase (14,9%).
·         Dan yang terakhir yaitu kelompok umur >50 Tahun yakni dengan persentase (5,3%).
Dapat di lihat bahwa perkembangan jumlah HIV berdasarkan umur dari tahun ke tahun selalu berubah , ini menandakan bahwa perkembangan HIV bersifat Dinamis (tidak tetap).






AIDS



Tabel 2
JUMLAH AIDS MENURUT KELOMPOK UMUR
TAHUN 2010-2014
Tahun
Kelompok Umur
Total
<1
1-4
5-14
15-19
20-29
30-39
40-49
50-59
>60
Tak diketahui
2010
35
148
64
228
2.137
1.908
707
208
48
1.424
6.907
2011
33
619
69
201
2.097
2.102
847
263
83
1.493
7.312
2012
50
45
79
280
2.416
2.700
1.178
382
87
1.392
8.747
2013
35
119
60
141
1.387
1.828
890
334
72
1.400
6.266
2014
4
45
20
20
442
641
346
150
31
1
1.700
Total
157
619
292
870
8.479
9.197
3.968
1.337
321
5.710
30.932
*Sampai dengan Juni 2014
Data ini termasuk dari data Provinsi DKI Jakarta, yang jumlah AIDS nya tidak bisa di kategorikan secara kelompok umur, sehingga dimasukkan ke dalam kategori umur tidak diketahui.

Grafik 2




 



Dari Tabel dan Grafik data informasi mengenai AIDS di atas , dapat di simpulkan bahwa :
1.      Jumlah AIDS tertinggi pertama terjadi pada umur 30-39 Tahun dengan jumlah dari tahun 2010-2014 sebanyak 9.197 orang dan persentase sekitar 29,7%.
2.      Jumlah AIDS tertinggi kedua terjadi pada umur 20-29 Tahun dengan jumlah total dari tahun 2010-2014 sebanyak 8.479 orang dan persentase sekitar 27,4%.
3.      Jumlah AIDS tertinggi ketiga terjadi pada umur 40-49 Tahun dengan jumlah total dari tahun 2010-2014 sebanyak 3.968 orang dengan persentase 12,8%.
Selain itu juga terdapat data informasi umur tidak di ketahui sebanyak 5.710 orang dengan persentase 18,4%. Dan Total yang terjangkit AIDS dari tahun 2010-2014 yaitu sebanyak 30.932 orang.
Jumlah penderita AIDS dari tahun ke tahun mengalami perubahan sama halnya dengan HIV sehingga perkembangan AIDS ini juga bersifat Dinamis (tidak tetap).



            DATA INFORMASI PROVINSI BALI
Menurut Informasi dari Dinas keshatan Provinsi Bali tercatat 75% kasus HIV/AIDS ini pada bulan Januari-Juni 2014 menyerang umur produktif (20-29 Tahun) dengan total 3.545 orang dan umur 30-39 Tahun dengan total 3.334 orang. Oleh sebab itu pihak bali sudah melakukan pemeriksaan konseling “pretesting” , konseling “post testing” , dan testing HIV atau Voluntary Conseling Test (VCT) secara sukarela untuk pencegahan penyakit tersebut.
Sekitar 20% orang sudah positif HIV/AIDS dari 2000 orang berdasarkan kelompok usia produktif tersebut.



Kesimpulan :
Dari data-data di atas dapat di simpulkan bahwa jumlah HIV/AIDS tertinggi berdasarkan umur di Indonesia Tahun 2014 baik di Provinsi Bali maupun di seluruh Indonesia terjadi pada umur Produktif yakni kisaran umur 25-49 Tahun untuk HIV dan umur 30-39 Tahun untuk AIDS dan perkembangan HIV/AIDS berdasarkan umur ini setiap Tahun berubah sehingga dapat dikatakan bersifat Dinamis (Tidak Tetap).
Penyebab tingginya kasus HIV/AIDS di Indonesia itu adalah tidak sehatnya perilaku seksual. Untuk itu diperlukan penanganan serius penularan HIV/AIDS, seperti program abstinensi (puasa seks) , be faithful (setia) pada pasangan dan penggunaan kondom. Di DKI Jakarta penanganan HIV/AIDS di lakukan dengan Peer Group Education.


Sumber :